- Jelaskan definisi pengukuran dan alat ukur
Pengukuran adalah membandingkan satu besaran yang tidak diketahui harganya dengan besaran lain yang telah diketahui harganya melalui skala tertentu
Alat Ukur adalah instrumen untuk mengetahui harga suatu besaran atau suatu variabel
- Jelaskan definisi akurasi, presisi, sensitivitas, resolusi, kesalahan
Akurasi : Tingkat kedekatan suatu pembacaan instrumen dari variabel yang diukur terhadap harga sebenarnya sehingga tingkat kesalahan pengukuran menjadi lebih kecil.
Presisi : Tingkat kesamaan nilai pada sekelompok pengukuran atau sejumlah nilai dimana pengukuran dilakukan secara berulan-ulang dengan instrumen yang sama
Sensitivitas : Perbandingan antara sinyal keluaran respon instrumen terhadap perubahan variabel masukan yang diukur.
Resolusi : Perubahan terkecil pada nilai yang diukur dari respon suatu instrumen
Error : Penyimpangan variabel yang diukur dari nilai sebenarnya
- Sebutkan macam-macam kesalahan ! Jelaskan
Kesalahan Umum (Gross errors)
Kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan manusia misalnya salah menafsirkan harga pembagian skala.
Kesalahan Sistematis
Kesalahan yang terjadi karena sistem pengukuran (alat ukur, metode).
Kesalahan Acak
Kesalahan yang tidak diketahui penyebabnya dan tetap selalu terjadi meskipun telah diantisipasi semua sumber kesalahan
- Tuliskan rumus untuk menganalisis kesalahan dengan ilmu statistika dasar !
Analisis statistik terhadap data pengukuran adalah pekerjaan yang biasa sebab dia memungkinkan penentuan ketidakpastian hasil pengujian akhir secara analitis. Hasil dari suatu pengukuran dengan metoda tertentu dapat diramalkan berdasar data contoh (sample data) tanpa memiliki informasi yang lengkap mengenai semua factor gangguan. Agar cara-cara statistik dan keterangan yang diberikan bermanfaat biasanya diperlukan sejumlah pengukuran yang banyak. Juga dalam hal ini kesalahan sistematis harus kecil dibandingkan terhadap kesalahan acak, sebab pengerjaan data secara statistik tidak dapat menghilangkan suatu prasangka tertentu yang selalu terdapat dalam semua pengukuran.
Bentuk laporan hasil pengukuran dinyatakan sebagai:
x = x + Dx (1-1)
dengan x = nilai besaran yang diukur
x = nilai terbaik
D x = ketidaktepatan nilai terbaik
Untuk mendapatkan nilai terbaik maupun ketidaktepatan nilai terbaik harus tahu sejarah mendapatkan data hasil ukur. Sejarah mendapatkan data dapat dikelompokkan menjadi 4:
– pengukuran langsung satu kali
– pengukuran langsung berulang kali
– pengukuran taklangsung satu kali
– pengukuran taklangsung berulang kali
- Sebutkan 7 besaran pokok dan besaran turunan pada besaran listrik!
Besaran Pokok : Panjang, waktu, arus listrik, massa, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat
Besaran Turunan : Energi, daya, tegangan, resistansi, muatan listrik, kapasitas listrik, konduktansi listrik
- Tuliskan dimensi tegangan listrik, daya listrik, dan energi listrik.
Energi = M L2 T-2
Daya = Energi / waktu
= ML2T-2 / T
= M L2 T-3
Tegangan = Daya / arus
= ML2T-3 / I
= M L2 T-3 I-1